JEPARA – Perhelatan pertandingan sepak takraw Porprov Jateng 2023 sudah memasuki akhir atau sudah tahap Pertandingan nomor regu.
Dari beberapa nomor pertandingan ada peran yang tidak bisa di anggap enteng keberadaannya yakni Scoring board atau penilai .
Perangkat pertandingan ini membantu wasit dalam menjalankan tugasnya dalam memimpin jalannya pertandingan.
Meski terkesan ringan namun terkadang mengandung resiko. Dalam pertandingan cabor Porprov Jateng 2023 di GOR Sepak takraw Welahan Jepara ada 16 orang penilai atau Scoring board yang bertugas, namun dari 16 ada 3 masuk penilai senior yang lebih dari 10 tahun bertugas.
Dialah Anif Kurniawan Scoring board paling senior . Ia mengaku bertugas sebagai penilai lebih dari 12 tahun. ” Setiap ada ajang resmi saya di beri tugas menjadi penilai dari kejuaraan yunior maupun senior .
Selama saya bertugas tidak pernah mengalami kendala namun pernah ada kejuaraan yang tensi lumayan tinggi. suka dukanya kadang kami di jadikan bahan makian tim yang tidak puas atas keputusan wasit “, ujar Anif Kurniawan. Rabu /9/8/2023.
Selain Anif Kurniawan ada Ahmad Khambali , Scoring board yang lumayan lama ia mengaku bertugas mulai tahun 2013 saat masih duduk di bangku SMP.
” Saat itu saya tidak bermain dan dari pengurus di tunjuk menjadi penilai sampai sekarang. Beberapa kejadian panas saat pertandingan pernah saya alami, yang paling panas ya waktu pertandingan Liga Samsat”,
“Protes keras di tujukan kepada saya saat menjadi penilai lha saya kan bekerja berdasar arahan wasit . Tapi tidak apa-apa ini menjadi resiko tugas Tapi ya saya nikmati saja tugas ini”, ujar Ahmad Khambali.
Ada lagi sosok Viki Ardi Rosyanto petugas penilai seangkatan Ahmad Khambali. Ia cukup lama bertugas jadi penilai pertandingan. Ia mengaku asyik tugasnya sebagai Scoring board di setiap pertandingan sepaktakraw di Jepara.
Eei sulton