KUDUS – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jepara kunjungan ke PCM dan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM ) Mayong, kegiatan kunjungan semula di jadwalkan oleh PDPM jepara pada 25 Juni kemudian di minta di undur oleh PCPM pada 6 Juli 2024 M, 29 Dzulhijjah 1445 H, bertempat di Buper dan Resto Pijar Park Kecamatan Dawe Kudus
Kegiatan di mulai dengam makan malam dan ramah tamah serta di lanjutkan sambutan oleh Nurul Islah Amrullah selaku ketua PCPM Mayong, ia meminta maaf kepada PCM dan PDPM jepara karena kegiatan tidak di lakukan di Mayong
“kalau tempat yang representatif di Mayong itu banyak ada Aula PKU lantai, Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah, ada juga Ruang Multimedia SMA Muma justru kami lebih memilih di tempat wisata, ini tidak menjadi turba malah bisa menjadi kunjungan kerja,” Kata pria yang akrab disapa Aam.
Pada kesempatan ini juga ada pengarahan dan penguatan ideologi persyarikatan oleh
ketua PCM Mayong Ahmad Fauzan, dalam sambutan dan pengarahannya ketua PCM Mayong, mengatakan ,
“tantangan atau persoalan regenerasi pemuda saat ini bukan hanya persoalan siapa penerus PCM atau PDM kedepan melainkan ada hal-hal yang menjadikan kita ekslusif justru akan semakin dijauhi teman-teman yang berbeda pandangan”.
Ketua PCM Mayong menegaskan bahwa pemuda saat ini harus berpandangan dan berpemikiran terbuka namun harus memiliki identitas/ jatidiri kita sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah, sehingga diaspora harus kita lakukan agar pergerakan pemuda ini menjadi lebih progresif dan dinamis.
Pada kesempatan yang sama dalam kegiatan turba, Ketua PDPM Jepara Wahyu Adi Nugroho sangat mengapresiasi kepada PCPM Mayong yang telah membuat kegiatan dan sambutan yang luar biasa mulai dari tempat dan suguhan yang luar biasa,
“bisa di katakan out off the box di mana kunjungan turba biasanya di lakukan di masjid/ musola tapi hari ini kita dibawa ke luar kota dan tempat yang luar biasa, yang mana PDPM di masa jabatannya saja belum pernah melakukannya,” ujar Wahyu Adi Nugroho .
Ketua PDPM Jepara saat Kunjungan ke PCM PCPM Mayong dan pertemuannya di Kudus itu menyampaikan rencana kegiatan dari hasil Musyren bangkab dari DKPP di berikan lahan untuk di garap pemuda sehingga hasilnya nanti bisa di bagikan kepada seluruh cabang harapannya masing-masing cabang bisa mampu/ mandiri secara keuangan /financial agar dalam kegiatan organisasi bisa berjalan dengan baik.
Kontributor: Edi sulton
Editor: @ries