SURABAYA – Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo bertindak sebagai inspektur upacara dalam acara penyerahan kapal perang KRI Butana-878 kepada Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Laksma TNI Dr. Arya Delano. Upacara Penyerahan KRI Butana-878 ke Lantamal V berlangsung di Dermaga Madura, Koarmada II, Ujung Surabaya, Senin (21/10/2024).
Pangkoarmada II Serahkan KRI Butana-878 ke Lantamal V. Kapal perang KRI Butana-878 adalah salah satu kapal produksi dalam negeri yang diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, pada 7 Mei 2024 di Batam. Kapal ini diproyeksikan untuk mendukung tugas-tugas pokok Lantamal V dalam melaksanakan patroli keamanan laut serta operasi SAR (Search and Rescue) di perairan sekitar wilayah kerjanya.
Dalam amanatnya, Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo menyatakan harapannya agar kapal perang KRI Butana-878 dapat memperkuat kemampuan Lantamal V dalam menjaga keamanan laut.
“Dengan kehadiran kapal perang KRI Butana-878, saya berharap kemampuan kita dalam mengamankan wilayah laut semakin meningkat, sehingga tugas-tugas Lantamal V dapat terlaksana dengan lebih optimal,” ujarnya.
Disisi lain penyerahan kapal perang KRI Butana-878 ke ke Lantamal V ini menandai komitmen TNI AL untuk memperkuat pengawasan laut dan meningkatkan kesiapan operasional dalam menjaga kedaulatan wilayah maritim Indonesia.
Pangkoarmada II juga berpesan kepada komandan dan prajurit KRI Butana-878 agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan profesionalisme. “Rawat kapal ini dengan sepenuh hati, karena kapal perang KRI Butana-878 merupakan hasil dari pajak yang dibayarkan oleh rakyat,” tegas Pangkoarmada II.
Sementara itu sebelum upacara penyerahan, Pangkoarmada II terlebih dahulu menerima kunjungan dari Danlantamal V di Gedung VIP Nala, Koarmada II. Kunjungan tersebut selain dalam rangka penyerahan kapal perang KRI Butana 878, juga sebagai perkenalan diri Laksma Arya Delano sebagai pejabat baru Danlantamal V Surabaya.
Kontributor: Edi sulton
RedEditor: @ries