JEPARA – Perwira asal Jepara Letda Laut ( K) Mutaaddi,A.Md.Kep, sosoknya menjadi perwira pertama yang meniti karir dari pendidikan militer Dikcaba PK Angkatan XXIII tahun 2003-2004 bisa melintas korps.
Pria kelahiran Jepara 07 Jepara Desember 1981 sekarang berdinas di Pangkalan TNI AL ( Lanal ) Bangka Belitung menjabat sebagai Komandan Satuan markas ( Dansatma) juga Kepala Balai pengobatan ( Ka BP )Paur Kesla juga perwira rohani ( Paroh ) Lanal Bangka Belitung.
Di awal karirnya saat Bintara Letda Laut ( K ) Muta’addi,A.Md.Kep ini menjalani pendidikan kejuruan PDK di Pusdiklek Kodikal. Namun seiring berjalannya waktu Pria asal Desa Daren kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara ini kuliah D3 Keperawatan Hang Tuah Jakarta.
” Tahun 2021 saya pendidikan Diktukpa angkatan 51 di Pusdiklek korps saya korps Khusus, Waktu pembekalan Kadiskesal lighting Tukpa korps Kesehatan menyampaikan kalau ada Tukpa D3 Keperawatan di Pusdiklek yaitu saya dan Tukpa Ekektro Medis di Pusdiktek, langsung Kadiskesal perintahkan untuk penempatan 2 Siswa Tukpa di korps Kesehatan,
setelah di lantik saya penempatan di Lanal Bangka Belitung menjabat Paur kesla sekaligus kepala BP Lanal Babel” Ujar Letda Laut ( K ) Muta’Addi,A.Md.Kep. Senin 4/12/2023.
Dan uniknya setelah itu Letda Muta’Addi,A.Md.Kep menjabat Komandan Satuan Markas ( Dansatma) Lanal Babel merangkap Paroh dan Paur Kesla.
Letda Muta’Addi,A.Md.Kep
Di singgung dengan tugas , jabatan dan tanggung jawab barunya itu Letda Muta’Addi mengaku ada tantangan tersendiri.
Baginya menjadi Dansatma sesuatu tantangan yang sangat berkesan dengan Niat ibadah yang ikhlas. Alhamdulillah semua tugas-tugas Dansatma bisa diselesaikan dengan baik dan Alhamdulillah bisa membawa Lanal Babel menjadi Lanal Teladan Juara 1 (satu)”, imbuh Letda (K) Muta’Addi.A.Md.Kep

Sedangkan menjadi Paroh ia mengungkapkan syukur Alhamdulillah sudah punya bekal ilmu Agama dari sekolah . ” Saya sekolah di MI, MTs dan MA jadi bisa memberi siraman rohani calon yang mau menikah bisa mengarahkan bahwa Pernikahan sesuatu yang Sakral tidak bisa buat main-main, sebagai Paroh banyak yang kami arahkan tentang kewajiban Suami, Istri dan larangan- larangannya” menjadi Paroh juga selalu membimbing dan mengingatkan Personil Lanal Babel tentang bekerja(Dinas) di niati Ibadah, ungkapnya.
Ia berharap Kedepan personil Lanal Babel selalu mengingat ceramahnya baik sebagai Parohis maupun Dansatma dan Paur Kesla, ” segala sesuatu pekerjaan kita niati Ibadah yang ikhlas Insyaallah rezeki akan datang baik itu rezeki kesehatan, umur panjang, pangkat/derajat dan rezeki harta benda” harapnya.
Di singgung suka dukanya menjadi Dansatma dan Paroh menurutnya kalau ada tugas pekerjaan harus cepat di selesaikan dan harus berhasil. ” kadang-kadang pekerjaan di kerjakan sendiri tidak ada yang membantu karena teguran dari Atasan kami harus mental Baja, dengan di niati Ibadah yang ikhlas. Alhamdulillah pekerjaan bisa di selesaikan dengan baik dan Alhamdulillah dapat ridha dari Allah SWT”, pungkasnya.
Itulah profil seorang perwira pertama dari Jepara yang teguh bekerja dengan landasan ikhlas juga merasakan lintas korps dan kesatuan di TNI AL.
Edi sulton