Kapal Perang Turki HEY Kirim Signal Terbaca PRAY FOR KRI NANGGALA
SURABAYA – Pada tugas pertamanya, KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) yang saat ini tergabung dalam Maritime Task Force (MTF) Unifil Lebanon melaksanakan latihan bersama dengan kapal negara Turki, TCG Heybeliada (HEY). Secara tidak di duga, di tengah latihan berlangsung, kapal perang HEY mengirimkan bendera signal yang selanjutnya terbaca ” PRAY FOR KRI NANGGALA ”. 26/4/2021 .
Latihan bersama rutin di laksanakan oleh kapal – kapal yang tergabung dalam MTF yang sedang melaksanakan Ontask di AMO (Area of Maritime Operation) di perairan Lebanon.
Pada Ontask pertamanya, KRI SIM-367 dengan Komandan Letkol laut (P) Abdul Haris S.E., M.M.D.S. berkesempatan untuk melakukan latihan bersama
dengan kapal negara Turki yaitu TCG Heybeliada (HEY) dengan nomor lambung F-511.
Latihan bersama yang di laksanakan adalah latihan Flaghoist atau latihan pengiriman berita menggunakan pengibaran bendera signal pada jarak jangkau binocular
agar tidak dapat di sadap oleh musuh. Latihan ini secara umum sering di lakukan untuk menyamakan persepsi atau referensi antar kapal-kapal di berbagai negara.
Secara tidak di duga, di tengah latihan berlangsung, kapal perang negara Turki HEY mengirimkan bendera signal yang selanjutnya terbaca oleh anggota komunikasi KRI SIM-367 berarti ” PRAY FOR KRI NANGGALA “.
Hal itu membuat Komandan dan seluruh anggota KRI SIM-367 terkejut dan terharu serta merasa sangat bangga dengan simpati yang di tunjukkan oleh kapal negara asing tersebut.

Doa Dari Kapal Perang Turki Untuk KRI Nanggala
Sympathy Expression terhadap kejadian KRI Nanggala -402 beserta 53 pengawak di dalamnya juga di sampaikan oleh MTF Commander
dan Komandan kapal – kapal lain melalui saluran resmi surat elektronik dan saluran FTP (FileZilla Transfer Protocol), bukti bahwa mereka memiliki satu ikatan persaudaraan (Navy Brotherhood)
dengan turut merasakan duka mendalam yang sedang di rasakan Indonesia khususnya TNI AL.
Komandan KRI SIM-367 langsung membalas perhatian tersebut dengan mengirimkan berita suara (voice message) kepada Komandan kapal perang Turki HEY
dan balasan tertulis resmi via surat elektronik kepada seluruh kapal yang telah bersimpati atas kejadian di tanah air.
Sejalan dengan yang di sampaikan pimpinan tertinggi TNI AL, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, bahwa kemampuan para prajurit untuk berlatih tempur jangan sampai menurun dalam segala kondisi. Abdul Haris, sapaan Komandan KRI SIM-367 menegaskan
“meskipun saat ini situasi sedang berkabung atas tenggelamnya KRI Nanggala-402 dan masih dalam kondisi pandemi Covid-19, seluruh prajurit KRI SIM-367 tetap selalu bersemangat berlatih dan bekerja secara profesional dalam setiap pelaksanaan tugas dan latihan, membawa nama harum bangsa. Namun tetap mengutamakan Safety is paramount dan Zero accident.” (Edy Sulton)
DisPen koarmada 2